Sabtu, 29 Juni 2013

cerita pendek: mati rasa, tapi tak untuk-Mu

cerita pendek: mati rasa, tapi tak untuk-Mu: langkah ku terhenti sejenak berfikir akan ku bawa kemana langkahku ini selanjutnya diam, sendiri dibawah langit yang gelap tertutup aw...

mati rasa, tapi tak untuk-Mu

langkah ku terhenti sejenak
berfikir akan ku bawa kemana
langkahku ini selanjutnya

diam, sendiri
dibawah langit yang gelap
tertutup awan kelam

kejenuhan menghampiri
kesunyian menyelimuti
kesendirian menemani
setiap langkahku

bersujud diatas sajadah panjang
teringat segala dosa
 hina diri ini dihadapanmu

saat semua menjauh
saat semua pergi
pintaku pada-Mu
peluklah tubuh ini sejenak
mati rasa sudah
tapi tidak untuk-Mu

Sabtu, 22 Juni 2013

wali

terik sinar matahari tak akan menyurutkan
semangat ku dalam berjuang
berjuang menjadi yang terbaik diantara
yang terbaik
walau itu sulit

tak sanggup
dan tak kuasa
air mata ini menahan
teringat ayah yang ntah dimana
teringat ibu yang sedang apa disana
aku hanya berdo'a agar kalian selalu dibawah lindungan Allah swt

tak terasa air mata ini mengalir
perlahan jatuh membasahi pipi ini
dia sesosok ayah yang aku impikan
sesosok ibu yang aku dambakan
hadir dalam kehidupan ku
membentuk hidupku
sampai saat ini
ucapan terimakasih tak cukup
untuknya yang telah
berbuat baik terhadapku
hanya do'a yang tulus
yang bisa aku panjatkan pada-Nya
disetiap sujudku

terimakasih kalian telah membentuk
kehidupan aku seperti ini
terimakasih telah menjadi wali dari sesosok
manusia yang tak tau syapa dia
hanya lewat kata kata
dapat akau sampaikan
rasa yang selama ini
aku rasaka

terimakasih wali ku
kau begitu berarti bagi ku
dalam hidupku
jika tidak ada kalian
aku tak tau
akan menjadi apa sekarang ini
terimakasih ya Allah Engkau
menciptakan mereka untuk aku

Jumat, 21 Juni 2013

pedih

tertunduk sendiri dipinggiran kota kecil
sedikit sinar menerangi sisi gelapku
cahaya lampu kota tak sanggup membuat
terang gelapnya jiwa ini

pergilah dan jagan berfikir
untuk kembali
buanglah rasa iba mu terhadapku
karena aku tak membutuhkan itu

sungguh
pedih saat aku tau
kau lebih memilih untuk pergi bersamanya

aku akan menghilang dari kehidupanmu
biarlah bumi menelan semua kenangan tentang kita
biarlah aku berjalan sendiri
angin yang akan menuntunku.

Selasa, 18 Juni 2013

sahabat

kau bagai bintang disurga
cahayamu hingga kebumi
disaat aku sendiri lagi
kau hadir dalam dunia ku
namun itu semua tak lagi sama
                    ***
aku bertahan hanya untuk mu demi dia
cobalah mengerti apa yang 
kurasakan
saat aku terdiam sendiri 
aku teringat cerita semua tentang kita,
asal kau tau
berartinya dirimu bagi ku sahabat
***
kau terdiam dalam sunyi
aku hanya bisa bertanya
dalam hati
ada apa dengan mu
dimalam ini hanya ada aku dan bintang
dalam hati yang terdalam
ingin menghapus jejakmu
dan jika mungkin nanti
kita dipertemukan kembali
itulah mimpi yang sempurna
***
aku sendiri hidup melawan dunia
yang fana ini
aku bebas melakukan apa
yang ku inginkan
tidak ada lagi yang membebaniku
semua pergi
dan hanya ada masa lalu tertinggal
aku ingin kau
lihat langkahku
aku bisa berjalan sendiri
***
di kota mati ini
aku menunggu pagi
aku yakin masih ada
hari yang cerah untuk jiwa yang sepi
senyumanmu seakan terlintas
dibalik awan
kukatakan dengan indah
bawalah kembali kebahagiaan itu
ketaman langit ku,,
tapi itu tak mungkin
karena tak ada yang abadi
***

Minggu, 16 Juni 2013

jika ini sujud terakhirku

kita tidak pernah tau
kapan dia mengambil kita
kapan waktu kita habis
di dunia yang fana dan penuh dosa  ini

tubuh ini bagaikan
kertas putih yang telah penuh dengan
coretan tak terbaca
tipek pun tak bisa menghapusnya
karena begitu banyak coretan

hanya tobat nasuha yang dapat diterima
tobat yang benar benar memohon ampun

jika ini sujud terakhir ku
maka ijinkan aku bertemu ayah
do'aku,,
aku memang tak pantas berada didalam surga mu yang suci
karena aku begitu banyak dosa
diriku sangat hina
jika engkau berkenan
jaadikan aku slah satu
ahlil bait dan terdaftr nama di surgamu yang suci



Sabtu, 15 Juni 2013

ijinkan sejenak bertemu

diam,,
sendiri,,,
dalam sepi,,,

itu yang dirasakan,,,
pernah terpikir
dimana dia
apa dia ingat aku
apa dia memikirkan aku

dalam sendiri aku
selalu berfikir dan bertanya
kenapa ini terjadi
kenapa dia tak ada dihadapanku

kurindu akan kehadirannya
ku rindu kau hadir dalam kehidupanku

ayah kamu dimana ?????

pernahkah engkau berfikir
aku ini ada
adakah rasa saat aku memanggil mu dalam sujud dan do'a ku
tengah malam

satu pintaku
pertemukan aku sejenak padanya
sebelum aku menutup mata untuk selamanya,,,,

membuat tersenyum _^

dia,,,,
yang selalu membuat aku tertawa sendiri, perkenalan yang cukup singkat membuat aku dan dia dekat seperti saat ini.  awal cerita, aku bersama saudaraku pergi jalan jalan disuatu mall yang berada dikota tercinta " JAMBI ", dia seorang photografer, kami hanya berbincang bincang sebentar dan akhirnya tukaran nomor handphone.  semenjak itu kami jadi sering komunikasih.
cukup tau aku hanya mengganggap dia sebagai abang aku, tidak lebih.
dia hadir saat aku sedang merasa sendiri berjalan didunia ini, hanya mengikuti arah angin, tubuh ini ntah akan terbawa kemana saat tertiup angin.
dia,,,
dapat membuat aku tertawa, saat kita telah menjalin pertemanan pasti suatu saat kami akan berpisah, itu sudah aku pikirkan sejak mengenalnya.  karena dia akan pergi, dan dia tidak akan tinggal disini.
maafkan aku yang telah mengenalmu, maafkan aku yang telah membuat mu sebagai tema ceritaku.

kuingin kamu tau
kau bagaikan seberkas cahaya 
yang menerangi duniaku
saat gelap

kau bagai energi 
yang memberikan semangat
saat aku mulai redup

senyummu
tak akan pernah aku lupakan
yah,,,
walau aku tau
senyum manismu tidak hanya untuk aku
dan aku tau aku hanya orang yang kesekian
mendapat senyuman manis itu

tapi, aku sudah bangga dan bahagia 
karena, sudah mengenalmu,,,


bagai menguras air laut

aku kamu tau
kita sama sama tau
kau tau aku begitu menyayagimu, 
dan begitu juga aku tau kau memiliki rasa yang sama

aku merasa berdosa karena memiliki rasa itu
karena,
kamu sudah dimiliki dia
aku juga sudah memilikinya

inilah rasa yang terlarang
hadir ditengah tengah persahabatan
dan saat kau bersamanya

rasa ini tidak akan terbawa kedunia nyata
karena rasa ini hanya hadir dalam khayalan kita
kau bahagia bersamanya,,,

melupakanmu itu bagaikan menguras air laut SULIT
itu yang kurasakan
dan bersamamu itu bagai memindahkan gunung ditengah laut

jangan hiraukan aku
lupakan aku
pergilah bersamanya
karena dengannya kau dapat tersenyum bahagia

biarkan aku disini memeluk bayangmu
menatap kenagan masa lalu
berkaca dalam gelap
melihatmu dalam diam
sendiri tiada bertepi..

Sabtu, 01 Juni 2013

belajar menerima :)

  dengan mudah dan entengnya dia bilang " sudah lupakan dia, kamu tidak akan pernah bertemu dengan dia, kamu bukan siapa siapa dia ", berat hati ini saat mendengar perkataan dari ibu.  sebegitu bencinyakah ibu dengan ayah?, pertayaan itu yang terlintas dalam benakku seketika.
  aku berjalan dengan santainya menuju kamar yang kecil dan merobohkan tubuhku keatas kasur yang lumayan empuk.  pikiran ku melayang ntah kemana, perkataan ibu selalu terlintas dalam benakku, apa aku tak pantas merindukan ayah, tapi apa salah jika aku ingin bertemu ayah walau hanya sebentar saja.
   " zahra, ibu tau kamu sangat ingin bertemu dengan ayahmu, sekarang ibu akan cerita semua tentang ayahmu, kenapa dia tidak berkumpul bersama kita, karena ibu pikir kamu sudah dewasa dan harus tau semuanya ", dengan raut wajah yang menurutku tak pernah ia tujukkan padaku. dengan suara datar aku menjawab perkataan ibu " ia bu, aku akan mendengar semua apa kata ibu tentang ayah ", dalam hati aku mencoba tegar. " ayahmu itu tidak ada bukan berati dia meninggal, tapi dia pergi, dia pergi bukan beati cerai dengan ibu, dia tidak berani datang kerumah menemui mbahmu untuk meminta ibu menjadi istrinya, kami saling menyayangi maka muncullah kamu " tiba tiba ibu berhenti menceritakan semuanya, air matanya mulai berlinang dipipi, aku tak sanggup melihat ibu seperti ini dan aku mencoba menenangkannya, " ibu, sudahlah jangan engkau teruskan lagi ceritamu itu jika itu membuatmu bersedih, maaf kan aku ibu sudah membuatmu seperti ini karena pertanyaan dan keegoisannku ", " tidak nak, kamu berhak tau ini semua, karena ibu tidak mau kalau suatu saat kamu mengetahuinya dari orang lain. lebih baik sekarang nak "," sudah bu lain kali saja diteruskan, sekarang ibu istirahat ya, sudah malam ", kuantarkan ibu kekamarnya untuk istirahat.
    pagi ini terasa sejuk, semua yang membuat beban semalam terasa hilang saat mendengar kicauan burung burung yang saling bersaut sautan, sejenak aku akan melupakan cerita semalam.  ku lihat ibu sudah asik dengan kebunya, tiba tiba mataku melirik kesebuah meja yang beris segelaas teh hangat dan pisang goreng kesukaan ku, tanpa disuruh aku langsung menyatapnya.
   kehidupan memang begitu ganas dan tak ada ujungnya.  siapa yang kuat dia yang bertahan, seperti itulah pepatah.  aku dan ibuku akan selalu bertahan dalam kehidupa ini.  cemoohan yang datag menghampiri keluarga kami, ibu hanya berdo'a untuk mereka.  aku memang mencoba untuk tegar dalam menghadapi ini semua, aku tak mau ibu tau kalau sesungguhnya aku sangat sedih dan tak kuat untuk menghadapinya.  allahlah yang dapat menguatkan ku.
  aku memutuskan dengan kehidupanku yang saat ini, besar tanpa seorang ayah, sesosok yang sangat berwibawa menurutku, aku belajar menerima dan iklas untuk menjalani semua, karena aku yakin dan percaya bahwa allah selalu ada buat hambanya yang lemah dan banyak dosa.

pasti kau akan datang

disudut kamar mungil ini aku duduk terdiam sendiri.  hanya laptop dan hape yang menemani ku malam ini.
pikiranku melayang memikirkan kamu yang jauh sekalai disana, kamu itu mimpi yang tak akan terwujud.
perkenalan lewat dunia maya membuat hubungan ini lebih jauh.  kamu sempat memastikan aku kalau kita akan bertemu disuatu saat nanti.
" kamu harus yakin, kita pasti akan bertemu ", pesan singkat yang dia kirimkan pada awal kami berkenalan.  setiap saat aku selalu ingin mengetahui kabar darinya, tapi apa boleh buat, dia bukan siapa siapa ku, hanya orang yang dekat dengan ku itupun lewat dunia maya.
kalau aku mengingat masa masa itu sungguh sangat menyenangkan sekali.
lagu one more night tiba tiba berbunyi, tanda pesan singkat masuk.  dilayar tertera namanya " 1 pesan baru mr.khentuk" cepat cepat aku buka pesan itu dan ku baca. " assalamu'alaikum cin, apa kabar, aku disini baik baik saja, aku kangen banget sama kamu, maaf ya aku jarang OL dan hubungin kamu soalnya, kamukan tau sendiri disini serba mahal, terus aku sibuk kerja, aku sayang kamu cin ", menetes air mata ini setelah membaca pesan darinya, begitu sangat menyentuh dan memilukan, disatu sisi lain aku senang sekali mendapat pesan darinya, karena semenjak dia kerja diluar negri dia tidak pernah hubingin aku, karena jarak dan biaya pulsa :).  tidak lama aku membalas pesannya " walaikumsalam cin, aku baik baik saja disini, ya aku tau keadaan kamu disana seperti apa, aku juga sayang kamu,, kamu hati hati ya disana, aku yakin kamu akan pulang :) ". hanya itu yang bisa aku tulis.
hanya poto yang bisa aku pandang bila aku merindukan dia.  mungkin ini tidak wajar, menyayangi orang yang belum diketahui siapa dia.  rasa sayang itu memang datang pada siapa saja dan kapan sja, belum tatap mukapun rasa sayang bisa muncul.
setiap do'a aku panjatkan supaya dia baik baik saja dan aku yakin dia akan datang.