Sabtu, 24 Agustus 2013

apakah kau masih mencintaiku, saat kau tau siapa aku ?

malam terasa cepat berlalu, mentaripun semangat untuk menyinarkan sinar nya yang penuh banyak arti dan misteri. kejadian sebelasbulan lalu tepat pada malam tadi masih terekam jelas didalam pikiranku.
tak sanggup rasanya aku menahan semua ini, hanya air mata yang mampu mengungkapkan semua disaat bibir tak lagi sanggup mengucap.

yah, malam itu tepat aku jujur mengatakan semua pada pacarku.  karena kami akan melangsungkan pertunangan, dia bertanya tentng keluargaku karena selama ini dia hanya mengenalku kalau aku adalah anak angkat. dan saat dia tau semua tentang aku, maka dia memutuskan membatalkan pertunagan kami. aku hanya bisa bilang ia, karena semua keputusan ada di dia.  
kurelakan di pergi bersama kenagan manis yang pernah kami lewati bersama-sama selama 3 tahun pacaran.

" zahhra ! " suara yang lantang dan familiar ditelingaku memecahkan lamunanku, dengan setengah gugup aku menjawab panggilannya " ya man, ada apa ?'' sembari menolehkan pandanganku ke hadapannya. " pagi-pagi sudah ngelamun, kenapa ? mikirin temenku ya ? " ledeknya padaku dengan penuh tawaaa, " ah kamu man, heheh ia sih, aku selalu terbayang oleh wajahnya, senyumnya semua yang ada di dia . " jelasku panjang lebar sambil senyum-senyum sendiri, " hahahah zahhra-zahhra, kamu lucu ya ? kalau suka langsung bilang aja kali ra jangan malu-malu " jelasnya panjang lebar sambil meyakinkan ku kalau dia juga punya rasa yang sama terhadapku " ahh kamu ada ada aja man, aku cewek masak harus bilang duluan sama dia, malu tauk " jawabku sambil memukul pundaknya "

hari semakin siang, perjalanan waktu semakin cepat. yah beginilah waktu, cepat berlalu sulit dilupakan.
semua rencana yang telah disusun rapi oleh sahabatku rahman ternyata berjalan dengan lancar.
sesingkat itukah, aku menjatuhkan keputusan yang amat besar. aku menerima orang yang baru aku kenal.

bagaimanapun juga itu sudah keputusan ku. seiring waktu berjalan sudah 2 tahun kami bersama, yah mungkin ini waktu yang tepat untuk memberi tahu semua tentang ku padanya, karena aku tak ingin kejadian beberapa tahun silam terulang kembali.

" bang, aku mau cerita sama kamu, ini penting " kataku padanya dengan muka serius " ya apa ? kok muka kamu serius ini ? ". tidak basa basi aku menceritakan semua, sekitar 3 jam aku menceritakan semua itu. dia hanya diam, raut mukanya dingin. tidak lama dia hanya tersenyum menghampiriku dan memeluku tanpa kata-kata.

saat itu aku tidak tau apa yang ada didalam fikirannya, apa yang akan terjadi setelah dia melepas pelukannya dariku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar